PROFIL HASIL BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH TEMA PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN BERBASIS PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

Yustina ", Suwondo ", Oshi Handayani

Sari


ABSTRACT

 

Telah dilakukan penelitian deskriptif di SMPN 1 Kecamatan Bungaraya, kabupaten Siak sri indrapura pada bulan Agustus-Desember 2016 untuk mengetahahui profil profil hasil belajar dan sikap ilmiah tema pencegahan kebakaran lahan dan hutan berbasis pendekatan konstruktivisme. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 1 Bungaraya. Sampel penelitian ini ditentukan secara purposive sampling sebanyak 60 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah jawaban LKPD berbasis pendekatan kontruktivisme, yaitu : pencetusan ide, aplikasi, dan refleksi dan angket tertutup yang terdiri dari  4 indikator sikap ilmiah yang diukur adalah rasa ingin tahu, tanggung jawab,berpikir kritis dan peduli lingkungan Instrumen yang digunakan telah valid dan reliabel. Analisa data penilaian sikap merupakan modifikasi dari penilaian sikap berdasarkan kurikulum 2013 (Kemendikbud 2013). Hasil analisisa di tampilkan dalam tabel dan selanjutnya dibahas secara deskriptif.Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar berbasis pendekatan kontruktivisme dengan rerata 3.35 dikategorikan baik, berarti siswa telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai materi pembelajaran yang dikaitkan dengan isu kebakaran lahan dan hutan. Sikap Ilmiah siswa secara keseluruhan dikategorikan Baik. Sikap ilmiah tertinggi adalah tanggung jawab dan yang terendah adalah berpikir kritis. Kesimpulan hasil belajar dan sikap ilmiah siswa SMPN 1 Bungaraya dikategorikan Baik.

 

Keywords : Hasil Belajar, Sikap Ilmiah, Kebakaran lahan dan hutan, Konstruktivisme

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anwar, Herson. (2009). Penilaian Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu. 2 (5). Hlm. 103-114.

Bhattacharjee, J. (2015). Constructivist Approach to Learning–An Effective Approach of Teaching Learning.International Research Journal of Interdisciplinary & Multidisciplinary Studies, 1(4), 65-74.

Glasersfeld, E. (1989). Cognition, Contruction of Knowledge, and teaching. Washington D.C. : National Science Foundation

Harso, dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Heuristik Vee terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Langke Rembong. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 4.

Hasruddin, Muhammad Yusuf Nasution dan Salwa Rezeqi. 2015. Apllication of contextual learning to improve critical thingking ability of student in biology teaching and learning strategies class. International journal of learning teaching and educational research. 11(3) pp. 109-116

Irawati, S. (2011). Upaya Peningkatan Kualitas Perkuliahan Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Melalui Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament. Jurnal Exacta, IX(1), 51-59.

Irshad Hussain. 2012. Use of Constructivist Approach in Higher Education: An Instructors’ Observation. Journal of Scientfic Research. 3(2):179-184.

Maimunah, S. (2001).Pembelajaran secara Konstruktivisme. Pusat Perkembangan Kurikulum Kementrian Pendidikan Malaysia, Malaysia.

Nana Syaodih Sukmadinata. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung

Nuryani. Y. Rustaman. 2016. Pendidikan Biologi dan Trend Penelitiannya. http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/195012311979032NURYANI_RUSTAMAN/PENDIDIKAN_BIOLOGI_DAN_TREND_PENELITIANNYAv.pdf.

Rasyid, F. (2014).Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan. Jurnal Lingkar Widiyaiswara,4(1), 47-59.

Rian Vebrianto, Yustina, Kamisah Osman. 2010. Pengembangan Pembelajaran Lingkungan Berasaskan Alam Sekitar Pada Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Nasional. Repository University of Riau. Pekanbaru. pp: 597-609.

Sutisna, Y. (2013). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Repository UPI. Jakarta.

Santoso H. 2010. Memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran konstruktivik. Jurnal Bioedukasi 1 (1): 50-56

Thomas Lickona. 2013. Mendidik untuk Membentuk Karakter. Bumi Aksara. Jakarta.

Walsh, Daneshmandi, A And Malcolm Maclachlan. 2006. Toward Effective Evaluation Of Environmental Education: Validity Of Children’s Environmental Attitudes And Knowledge Scale Using Data From A Sample Of Irish Adolescents. Journal Winter. 37(2) Pp: 13-23

Wake, M, H. 2008. Integrative Biology: Science for the 21st Century. American Institute of Biological Science. 58 (4): 349-353.

Yustina, Kamisah Oesman, and Tamby, S. 2011. Developing positive attitudes towards enviromental management: constructivist approach. Proceeding procedia sosial and behavioral science. 15.pp. 4048-4052

Yustina.,&Febrita, E. (2013). Increase Motivation and Knowledge The Environment through Contextual Model. Journal Internasional Asian Social Science, 9(12), 237-243.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/biogenesis.13.2.115-122

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Copyright (c):
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Alamat Redaksi:
Kampus Binawidya KM 12,5 Simpang Baru, Kecamatan Tampan
Pekanbaru, Riau, Indonesia 28293
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau

  

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.