KAITAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN AKTIVITAS MASYARAKAT DENGAN KUALITAS AIR SUNGAI SUBAYANG, KABUPATEN KAMPAR, TAHUN 2017- 2020

Rizka Putri Ade Sami, Nurul Qomar, Darmadi Darmadi

Sari


Sumber daya alam yang sangat dibutuhkan manusia adalah air. Ketersediaan air tawar atau air bersih mengalami kelangkaan seiring dengan pertumbuhan penduduk. Salah satu sumber air tawar yang menjadi perhatian adalah sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan lahan, aktivitas masyarakat serta menganalisis kaitannya dengan kualitas perairan Sungai Subayang tahun 2017-2020. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Sub-sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Subayang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar pada Juni-Agustus 2021. Data primer penelitian didapatkan melalui observasi lapangan dan wawancara. Data sekunder meliputi data tutupan lahan bersumber dari KLHK dan data pengkuran kualitas air Sungai Subayang 2017-2020 bersumber dari Tim Fresh Water and Fisheries WWF Indonesia- Central Sumatra. Sampel pengamatan dari bagian hulu ke hilir berada di desa Aur Kuning, Batu Songgan dan Tanjung Belit. Penentuan status mutu kualitas air sungai dianalisis menggunakan pendekatan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003, dan penentuan baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan parameter suhu, kecepatan aliran sungai (arus), kekeruhan, oksigen terlarut, dan pH dari tahun 2017-2020, air Sungai Subayang berada pada kualitas baik dengan Indeks Pencemaran (IP) berkisar 0,27-0,80 (memenuhi nilai baku mutu kelas 2). Kualitas perairan yang baik tersebut berkaitan dan dipengaruhi oleh kondisi tutupan lahan yang masih didominasi hutan (97-99,15%), praktek pemanfaatan hutan dan sungai berbasis kearifan lokal, serta mulai membaiknya pengelolaan limbah dan aktivitas MCK oleh masyarakat.


Kata Kunci


Aktivitas Masyarakat; Kualitas Air; Sungai Subayang; Tutupan Lahan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustini, M., Oetami, S., Universitas, M., & Surabaya, S. (2014). Identifikasi Dan Kelimpahan Plankton Pada Budidaya Ikan Air Tawar Ramah Lingkungan. Jurnal Agroknow, 2(1): 39-43

Amalia, B.I dan Sugiri, A. (2014). Ketersediaan air bersih dan perubahan iklim: Studi krisis air di Kedungkarang Kabupaten Demak. Teknik Perencanaan Wilayah Kota 3(2): 295-302.

Amiri., Bahman, J dan Kaneyuki, N. (2006). Modeling the Relationship between Land and River Water Quality in the Yamaguchi Prefecture of Japan. Field Biol Journal 29 (4) : 343-352.

Asdak, C. (2007). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar. (2020). Kecamatan Kampar Kiri Hulu Dalam Angka 2020. Kampar. BPS Kab. Kampar.

Badan Standardisasi Nasional. (2004). Tata Cara Pengambilan Contoh Dalam Rangka Pemantauan Kualitas Air Pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai. Jakarta.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan Lingkungan Perairan. . Kanisius.

Firdaus, L. N., & Elfis, D. (2017). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Secara Terpadu. (ONLINE) (http://mitrainsani.or.id/das-kampar diakses tanggal 20 Februari 2021)

Kalogirou, S. (2005). Seawater Desalination Using Renewable Energy Sources. Progress in Energy and Combustion Science, 31, 242–281.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air

Kasry, A., Nur, D., & Fajri, E. (2012). Kualitas Perairan Muara Sungai Siak Ditinjau Dari Parameter Fisik-Kimia Dan Organisme Plankton. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk 40(2): 96-113

Moon, Y.H., Jong, M.P., Jae, G.S dan Kea, H.K. (2001). Change in Water Quality on Upper Stream of Mankyeong River. Korean Journal of Environment Agriculture 20 (3): 252 – 257.

NASNAE. (1972). Ecological Research Series. Water Quality Criteria. Washington D.C. FWPCA

Noktavia, N., Suwarsito., & Sarjanti, E. (2019). Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Pelus Di Sub Das Pelus Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional. Purwokerto.Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

N.T.A.C. (1968). Water Quality Criteria. Washington D.C. FWPCA.

Peraturan Dirjen Planologi Kehutanan Nomor P.1/VII-IPSDH/2015 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemantauan Penutupan Lahan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 1 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengkajian Teknis Untuk Menetapkan Kelas Air

Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HIdup.

Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2012 tentang Sungai

Perdana, R.F., Suwondo dan Darmadi (2017). Local Widom Management Lubuk Larangan In The Subayang River On The Development Of Environmental Education Courses Module. Pekanbaru. Universitas Riau

Pokja AMPL. (2005). Provinsi Riau Menuju Krisis Air Bersih Akut. (Online) http://www.ampl.or.id/digilib/read/provinsi-riau-menuju-krisis-air-bersih-akut/36127) diakses 27 Februari 2021 Pukul 12.00 WIB.

Sipongi Karhutla Monitoring System. Data Titik Panas SNPP (LAPAN). (Online) http://sipongi.menlhk.go.id/peta/?satelit=LPN-NPP&dt# diakses 17 September 2021 Pukul 23.00 WIB.

Susanto, D. (2021, July). Komunikasi pribadi tentang kualitas air Sungai Subayang.

Sugiyono.(2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung. Alfabeta.

Syuhada, N.I., Suwondo dan Fauziah, Y. (2016). Analysis Of Subayang River Quality Based On Biotilic Index As Enrichment Of Aquatic Ecology Module Biology Education Faculty Of Teacher Training And Education University Of Riau.

Tamin, R. (2021). Hati-hati, Membakar Sampah Bisa Membahayakan Kesehatan. (ONLINE) https://www.alodokter.com/hati-hati-membakar-sampah-bisa-membahayakan-kesehatan diakses 14 agustus 2021.

Tim Fresh Water and Fisheries WWF Indonesia- Central Sumatra. (2017). Water Quality Monitoring of Subayang River And Environmental Education In Bukit Rimbang- Baling Wildlife Reserve. tidak dipublikasi.

Tim Fresh Water and Fisheries WWF Indonesia- Central Sumatra. (2018). Water Quality Monitoring of Subayang River And Environmental Education In Bukit Rimbang- Baling Wildlife Reserve. tidak dipublikasi.

Tim Fresh Water and Fisheries WWF Indonesia- Central Sumatra. (2019). Water Quality Monitoring of Subayang River And Environmental Education In Bukit Rimbang- Baling Wildlife Reserve. tidak dipublikasi.

Tim Fresh Water and Fisheries WWF Indonesia- Central Sumatra. (2020). Water Quality Monitoring of Subayang River And Environmental Education In Bukit Rimbang- Baling Wildlife Reserve. tidak dipublikasi.

WorldWide Fund For Nature (WWF). (2014). Water Scarcity. https://www.worldwildlife.org/threats/water-scarcity diakses 20 Februari 2021




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/biogenesis.18.1.1-20

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Copyright (c):
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Alamat Redaksi:
Kampus Binawidya KM 12,5 Simpang Baru, Kecamatan Tampan
Pekanbaru, Riau, Indonesia 28293
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau

  

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.